Novi mengetahui bahwa Hendy dan Dara telah berencana untuk mengadopsi seorang anak. Berita ini sangat menghancurkan hati Novi, karena ia merasa diremehkan dan tidak dianggap cukup baik oleh Hendy dan ibunya.
Novi merasa bahwa mereka lebih memilih untuk memiliki anak dengan cara lain daripada bertahan bersamanya dan mencoba untuk memperbaiki masalah kehamilan yang sedang dihadapi. Ia merasa diabaikan dan terluka oleh keputusan mereka.
Perasaan kesepian dan kehilangan semakin membebani Novi, membuatnya merasa tidak berarti dan tidak dicintai. Ia merasa bahwa pernikahannya sekarang hanya menjadi sarana untuk memenuhi keinginan Hendy dan ibunya, bukanlah tentang cinta dan komitmen sejati.
Setiap hari, Novi harus menghadapi kenyataan pahit ini, melihat Hendy dan Dara bersama-sama dan merasakan rasa sakit yang mendalam. Ia berusaha untuk tetap tegar, tetapi terkadang kesedihan dan kekecewaan yang tak terucapkan sulit untuk ditahan.
Novi berharap suatu hari nanti Hendy akan menyadari kesalahannya dan mengerti betapa pentingnya cinta dan komitmen dalam sebuah pernikahan. Ia berharap dapat memperbaiki hubungan mereka dan menemukan kebahagiaan yang sejati.
Namun, sampai saat itu tiba, Novi tetap berjuang dengan perasaan hancur hati dan kehilangan yang tak terelakkan. Ia berusaha untuk tetap kuat dan mencari dukungan dari orang-orang terdekatnya untuk membantu mengatasi rasa sakit ini.
Perjuangan Novi menggambarkan betapa sulitnya menghadapi situasi yang membuat hati terluka dan merasakan ketidakadilan dalam sebuah pernikahan. Di tengah perjuangan ini, ia terus berharap ada cahaya di ujung terowongan yang akan membawanya kepada kebahagiaan yang sejati.
DAPATKAN UPDATE TERBARU, IKUTI KAMI DI TELEGRAM
atau FOLLOW KAMI DI GOOGLE NEWS
